"Jika Iran terus berbohong tentang hal yang sudah jelas, itu berarti dunia akan melakukan upaya lebih banyak untuk menyelidiki kerja sama terorisme antara rezim Rusia dan Iran dan apa yang Rusia bayar ke Iran untuk kerja sama itu," katanya.
Dalam beberapa pekan terakhir Ukraina melaporkan lonjakan serangan drone oleh Rusia terhadap infrastruktur sipil, terutama pembangkit listrik dan bendungan. Disebutkan drone yang digunakan adalah Shahed-136 buatan Iran. Namun Rusia berkali-kali membantah pasukannya menggunakan drone Iran.
Hal senada disampaikan Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley. Dia menyebut tidak benar bahwa Iran hanya mengirim beberapa drone.
"Mereka mengirim belasan saat musim panas ini dan mendatangkan personel militer ke wilayah Ukraina yang diduduki untuk melatih pasukan Rusia menggunakannya," katanya, dalam cuitan.