"Kesalahan dalam menyelaraskan sistem radar disebabkan oleh kesalahan manusia. Seorang operator lupa untuk menyesuaikan kembali arah pada sistem radar setelah pindah ke posisi baru," demikian isi pernyataan CAO.
"Operator sistem pertahanan udara lupa mengubah koordinat posisi unit pertahanan dan menembakkan dua misil tanpa izin dari pusat komando."
"Saat misil pertama ditembakkan, pesawat penumpang terbang pada ketinggian dan lintasan normal," lanjut isi pernyataan.