Iran Ancam Serang Pangkalan Militer, AS Tarik Diplomat di Negara-Negara Timur Tengah

Anton Suhartono
Deplu AS mengumumkan penarikan staf diplomatik bersama keluarga dari Timur Tengah setelah ancaman serangan Iran (Foto: AP)

Presiden Donald Trump pada Rabu juga mengatakan, para staf militer dipindahkan karena tempat mereka bertugas bisa berada dalam bahaya.

"Kami telah memberi tahu mereka untuk pindah dan kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujarnya.

Ketegangan di kawasan meningkat dalam beberapa hari terakhir terkait dengan perundingan nukir AS dengan Iran yang kemungkinan menemui jalan buntu. Perundingan itu berupaya membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan beberapa sanksi ekonomi yang telah dijatuhkan AS. 

Trump mengatakan Israel atau AS dapat melakukan serangan udara menargetkan fasilitas nuklir Iran jika negosiasi gagal.

Dalam pernyataan terbarunya, Trump mengatakan tak begitu yakin AS akan mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.

Menteri Pertahanan (Menhan) Iran Aziz Nasirzadeh mengatakan militernya akan menyerang pangkalan-pangkalan militer AS di kawasan jika negaranya diserang terlebih dulu.

"Di pihak lain, beberapa pejabat mengancam konflik jika negosiasi tidak membuahkan hasil. Jika konflik dipaksakan terhadap kami, semua pangkalan AS berada dalam jangkauan kami dan kami akan menyerangnya dengan berani," kata Nasirzadeh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 bulan lalu

Trump Akui Paksa Netanyahu Tunda Serang Iran: Tidak Patut!

Internasional
6 bulan lalu

Terungkap! Trump Peringatkan Netanyahu Tak Ganggu Negosiasi Nuklir AS-Iran

Internasional
6 bulan lalu

Iran: Netanyahu Seret AS Ikut Perang di Timur Tengah

Internasional
7 hari lalu

Duh, Korut Tembakkan Roket Artileri saat Menhan AS Hegseth Berkunjung ke Perbatasan Korsel

Internasional
10 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal