Dia menambahkan, surat balasan tersebut juga berisi pandangan Iran mengenai situasi terkini.
Trump tampaknya belum puas dengan jawaban itu. Dia merespons surat balasan Iran itu dengan melontarkan ancaman baru, Jumat (28/3/2025).
Menurut Trump, hal buruk akan terjadi pada Iran jika tak mencapai kesepakatan mengenai program nuklir dengan AS.
"Iran berada pada urutan teratas dalam daftar hal-hal yang harus saya waspadai. Kita harus membicarakannya atau hal-hal yang sangat buruk akan terjadi pada Iran," ujarnya.
Dia menegaskan lebih suka menyelesaikan masalah ini dengan damai, meski dengan ancaman.