NEW YORK, iNews.id - Iran membantah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa pejabatnya ingin datang ke Gedung Putih untuk berunding. Tidak akan ada negosiasi di bawah tekanan.
Pernyataan tersebut disampaikan misi Iran untuk PBB, Rabu (17/6/2025), mengomentari pernyataan Trump bahwa pejabat Iran akan datang ke Gedung Putih untuk berunding.
Trump mengatakan Iran ingin melanjutkan negosiasi. Dia pun menyambut keinginan itu dengan mengatakan tidak ada kata terlambat karena konflik dengan Israel terus meningkat.
"Tidak ada pejabat Iran yang pernah meminta untuk merendahkan diri di gerbang Gedung Putih. Satu-satunya hal yang lebih hina daripada kebohongannya adalah ancaman pengecutnya untuk "membunuh" pemimpin tertinggi Iran," bunyi pernyataan misi Iran di PBB di media sosial X, dikutip Kamis (19/6/2025).
"Iran tidak bernegosiasi di bawah tekanan, tidak akan menerima perdamaian di bawah tekanan, dan tentu saja tidak dengan mantan penghasut perang yang berpegang teguh pada relevansi."
Ditegaskan, Iran akan membalas setiap ancaman. Setiap tindakan terhadap negaranya akan dibalas dengan setimpal.