Iran Bikin Rudal Balistik Hipersonik, Ancaman bagi AS dan Israel

Anton Suhartono
Ilustrasi Iran tengah membuat rudal balistik hipersonik (Foto: Reuters)

Pekan lalu, Iran menguji coba Ghaem 100 dengan roket yang bekerja dengan tiga tahap pelepasan. Sistem ini memungkinkan roket untuk menjelajah lebih jauh. Roket tersebut bisa membawa satelit komunikasi seberat hingga 80 kg pada ketinggian 500 km dari permukaan bumi.

Uji coba itu disebut AS sebagai tindakan yang mengganggu stabilitas.  Sementara Iran berkali-kali membantah mengembangkan senjata nuklir, melainkan hanya untuk memenuhi kebutuhan energinya.

Perkembangan Iran dalam bidang senjata menjadi ancaman bagi AS serta sekutunya di Timur Tengah, termasuk Israel dan Arab Saudi. AS dan Iran mencurigai Iran mengembangkan senjata nuklir, terutama setelah Negeri Paman Sam keluar dari kesepakatan bersama JCPOA pada 2018 atau pada masa pemerintahan Donald Trump. Upaya untuk AS kembali ke kesepakatan di pemerintahan Joe Biden masih menemui jalan buntu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
7 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
10 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
10 jam lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal