BRUSSELS, iNews.id – Para pejabat dari Iran, China, Rusia, Prancis, Jerman, dan Inggris berencana menggelar pertemuan secara virtual pada Jumat (2/4/2021). Mereka akan membahas kemungkinan kembalinya AS ke Kesepakatan Nuklir 2015 (JCPOA).
“Para peserta akan membahas prospek kemungkinan kembalinya Amerika Serikat ke JCPOA dan bagaimana memastikan implementasi penuh dan efektif dari perjanjian tersebut oleh semua pihak,” ungkap Uni Eropa dalam sebuah pernyataan, dikutip Alarabiyah, Kamis (1/4/2021) malam.
AS menyambut baik pengumuman itu dan menyatakan siap untuk mengambil langkah bersama untuk kembali ke kesepakatan. “Kami jelas menyambut baik ini sebagai langkah positif,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price, kepada wartawan.
Menurut dia, AS siap untuk kembali menaati Kesepakatan Nuklir 2015 secara konsisten, sepanjang Iran juga melakukan hal yang sama. “Kami telah mencari opsi untuk melakukannya (serangkaian langkah awal bersama), termasuk dengan percakapan tidak langsung melalui mitra-mitra Eropa kami,” ujar Price menambahkan.
Washington DC dan Teheran telah terjebak dalam kebuntuan dalam upaya menerapkan kembali Kesepakatan Nuklir 2015. Namun, sejak menjabat pada Januari, Presiden AS Joe Biden mengambil langkah cukup drastis.