Iran dan Kekuatan Dunia Gelar Pertemuan Virtual Hari Ini, Bahas Kesepakatan Nuklir

Ahmad Islamy Jamil
Iran membangun fasilitas nuklir bawah tanah di Natanz untuk mengantisipasi serangan udara. (Foto: AFP)

Politikus Partai Demokrat itu berjanji untuk membuka  kembali ruang dialog, setelah pendahulunya dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, menarik Amerika keluar dari perjanjian nuklir tersebut pada 2018.

Namun, Iran dengan tegas menuntut agar semua sanksi di era Trump terhadap negeri Persia itu dicabut sebelum pembicaraan kesepakatan dimulai lagi. Teheran juga berulang kali mengancam bakal meningkatkan aktivitas nuklir mereka, jika sanksi-sanksi itu tak juga dihentikan. Ancaman itu membuat Biden gerah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
22 jam lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!

Internasional
24 jam lalu

Mengapa Amerika Serikat Ingin Rebut Minyak Venezuela?

Internasional
1 hari lalu

Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela Minta Pertemuan Darurat Dewan Keamanan PBB

Internasional
1 hari lalu

Di Balik Tuduhan Narkoba, Amerika Diduga Bidik Minyak Venezuela

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal