TEHERAN, iNews.id - Pemulihan hubungan diplomatik antara Iran dan Mesir bisa terealisasi dalam beberapa bulan. Bahkan, Menteri Luar Negeri Iran (Menlu) Iran Abbas Araghchi menyebut negaranya bisa memulihkan hubungan dengan Mesir lebih cepat jika Israel tak menyerang negaranya lagi.
Setelah lebih dari 40 tahun bermusuhan, Teheran dan Kairo menunjukkan tanda-tanda menuju normalisasi hubungan secara penuh.
“Saya yakin kita akan mencapai titik ini dalam beberapa bulan mendatang. Jika tidak ada perang (dengan Israel), kita akan mencapainya lebih cepat,” kata Araghchi, dalam wawancara televisi, belum lama ini.
Perang dengan Israel Jadi Penghalang
Pernyataan tersebut menjadi pengakuan terbuka bahwa konflik berkepanjangan dengan Israel tidak hanya mengganggu stabilitas kawasan, tapi juga menghambat upaya rekonsiliasi strategis antarnegara di dunia Arab dan Islam.
Iran, yang terlibat langsung dalam perang melawan Israel pada Juni lalu, memprioritaskan dukungan terhadap Palestina. Namun di sisi lain, ketegangan ini turut memperlambat pembangunan hubungan regional, termasuk dengan Mesir.
“Hubungan kita dengan Mesir jauh lebih luas dari yang dibayangkan, tetapi baik kami maupun mereka tidak terburu-buru untuk mendeklarasikannya secara resmi,” ujar Araghchi.