TEHERAN, iNews.id - Iran menyerukan gencatan senjata permanen di Gaza untuk menghentikan kejahatan Israel. Hamas disebut terbuka dengan gencatan senjata itu.
Dengan berakhirnya gencatan senjata empat hari yang dijadwalkan pada Selasa (28/11/2023) dini hari, Hamas menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang jeda dan membebaskan lebih banyak sandera.
Puluhan sandera telah dibebaskan, dengan lebih dari 100 tahanan Palestina dibebaskan oleh Israel sebagai balasannya.
"Negeri Republik Islam Iran menginginkan dan mengharapkan, agar kejahatan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina benar-benar dihentikan," kata Jubir Kemenlu Iran Nasser Kanani seperti dikutip dari Arab News, Senin (27/11/2023).
Kanani mengatakan Iran mengikuti perpanjangan gencatan senjata dengan pihak regional yang aktif di bidang ini, yaitu Qatar. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian sudah melakukan kunjungan ke Doha, Qatar.