TEHERAN, iNews.id - Iran pada Senin (29/1/2024) ini melaksanakan hukuman mati terhadap empat orang yang dituduh terkait dengan operasi intelijen Israel. Eksekusi mati itu dilakukan setelah Mahkamah Agung Iran menolak banding mereka.
Media pemerintah setempat melaporkan, para terdakwa dituduh memasuki wilayah Iran secara ilegal dari wilayah Kurdistan Irak. Dikatakan penyusupan mereka itu bertujuan untuk melakukan operasi pengeboman di pabrik yang memproduksi peralatan Kementerian Pertahanan Iran di Isfahan.
Sedianya, operasi mereka dilakukan pada musim panas 2022 atas nama Mossad Israel. Namun, kegiatan itu berhasil dicegah oleh intelijen Iran, menurut laporan media tersebut.
Iran dan Israel adalah musuh lama dan saat ini terlibat perselisihan mengenai program nuklir Iran. Tel Aviv menuduh Teheran mendukung berbagai serangan kelompok militan terhadap Israel.
Sementara Teheran menuding Israel telah melakukan sejumlah pembunuhan terhadap pejabat dan ilmuwan Iran. Israel sendiri tidak membenarkan ataupun menyangkal tuduhan tersebut.