TEHERAN, iNews.id - Iran kembali mengeksekusi warganya atas tuduhan menjadi mata-mata Amerika Serikat dan Israel.
Media Iran Mizan Online melaporkan, pengadilan menyatakan pria bernama Mahmoud Mousavi Majd dinyatakan bersalah dan dieksekusi mati pada Senin (20/7/2020).
Salah satu peran Majd adalah memberi tahu lokasi jenderal Qasem Soleimani, pemimpin pasukan elite Quds, Pasukan Garda Revolusi, yang terbunuh akibat serangan drone militer AS pada Januari lalu.
“Hukuman Mahmoud Mousavi Majd telah dilaksanakan pada Senin pagi terkait tuduhan spionse, sehingga kasus pengkhianatan terhadap negara yang dituduhkannya sudah ditutup selamanya,” demikian keterangan pengadilan, seperti dilaporkan kembali AFP.
Pekan lalu Iran juga mengeksekusi mati mantan pegawai kementerian pertahanan yang menjual informasi kepada badan intelijen Amerika Serikat CIA.
Pria bernama Reza Asgari itu dituduh menjadi mata-mata AS dengan memberikan informasi penting, yakni program rudal Iran.
Dia dikaitkan dengan CIA selama tahun-tahun terakhir bertugas di kementerian pertahanan. Asgari pensiun dari kementerian itu 4 tahun lalu. Sejak itu kasusnya terungkap.