KUALA LUMPUR, iNews.id – Presiden Iran Masoud Pezeshkian meminta bantuan kepada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim untuk menjelaskan kepada dunia Islam konteks sebenarnya di balik serangan pembalasan Iran, termasuk ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Qatar.
Permintaan itu disampaikan dalam percakapan telepon antara kedua pemimpin pada Selasa (24/6/2025) dan dipublikasikan melalui media sosial X Anwar Ibrahim.
Pezeshkian menegaskan bahwa serangan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar merupakan bentuk pembalasan atas agresi militer AS dan Israel, khususnya terhadap fasilitas nuklir Iran dan wilayah Palestina.
Ia meminta Anwar membantu menyampaikan pesan Iran kepada negara-negara Muslim agar tidak terpengaruh oleh narasi sepihak yang menyesatkan.
"Presiden Masoud meminta agar saya menjelaskan kepada negara-negara Muslim bahwa Iran hanya membela kedaulatan dan kehormatan wilayahnya serta rakyat Palestina," kata Anwar.
Narasi Berat Sebelah Harus Dilawan
Anwar menyebut Iran khawatir sebagian negara Muslim akan terpengaruh oleh pemberitaan internasional yang menyudutkan Teheran atas serangan ke pangkalan militer AS. Padahal menurut Iran, serangan itu dilakukan secara terukur dan bahkan telah memberi peringatan dini kepada AS serta Qatar untuk mencegah jatuhnya korban.