Iran Minta Penjelasan Indonesia soal Penyitaan Kapal Tanker

Anton Suhartono
Kapal tanker Iran dan Panama yang disita Bakamla (Foto: Bakamla/Handout)

DUBAI, iNews.id - Iran meminta penjelasan lebih rinci dari Pemerintah Indonesia terkait penyitaan kapal tanker berbendera negara itu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh mengatakan, berdasarkan informasi sementara yang diterimanya, penyitaan ini karena masalah teknis di bidang perkapalan.

"Organisasi Pelabuhan dan perusahaan pemilik kapal sedang menelusuri penyebab masalah ini dan menyelesaikannya," kata Khatibzadeh, dikutip dari Reuters, Selasa (26/1/2021).

Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Badan Keamanan Laut (Bakamla) menyita kapal tanker berbendera Iran, MT Horse, dan berbendera Panama, MT Freya. Kedua kapal tersebut diduga melakukan transfer minyak ilegal di perairan Indonesia.

Juru Bicara Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, kapal tanker disita di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, dan dikawal menuju Pulau Batam, Kepulauan Riau, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Wisnu mengatakan, kapal-kapal itu tertangkap tangan sedang memindahkan minyak dari MT Horse ke MT Freya. Petugas menemukan tumpahan minyak di sekitar kapal tanker penerima. MT Horse yang diketahui milik National Iranian Tanker Company (NITC) hampir terisi penuh oleh minyak, sementara MT Freya, yang dikelola Shanghai Future Ship Management Co, kosong.

Sebanyak 61 kru kapal yang merupakan warga negara Iran dan China juga ditahan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
2 hari lalu

Kelakar Prabowo saat Undang Putin ke Indonesia: Jangan ke India Saja

Nasional
3 hari lalu

Diundang Prabowo ke Indonesia, Putin: Saya Akan Datang!

Internasional
3 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Kremlin Hari Ini, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal