Iran tidak berkewajiban menganalisis kotak hitam di AS, tetapi Amerika menjadi satu dari sedikit negara -termasuk Prancis dan Jerman- yang mampu melakukan pekerjaan seperti itu.
Pihak berwenang Iran menyebut indikasi awal menunjukkan pesawat itu baru di-servis. Sebuah tim ahli Ukraina terbang dan bergabung dengan investigasi di lapangan pada Kamis kemarin.
Ukraina menyatakan sedang mempelajari beberapa skenario, termasuk tabrakan dalam pesawat, serangan roket, ledakan mesin yang disebabkan oleh masalah teknis, dan ledakan di dalam pesawat.