Iran Siap Kembali Berunding Nuklir dengan AS Setelah Diserang, Ini Syaratnya

Anton Suhartono
Iran bisa saja melanjutkan perundingan dengan AS setelah fasilitas nuklirnya diserang, tapi ada syarat yang harus dipenuhi (Foto: Maxar via AP)

TEHERAN, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi meminta jaminan dari Amerika Serikat (AS) tidak menyerang negaranya sebagai syarat dimulainya lagi perundingan nuklir kedua negara.

Militer AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni, padahal kedua negara sedang berunding. Perundingan sudah berlangsung lima putaran. Namun putaran keenam yang seharusnya digelar pada 15 Juni dibatalkan karena serangan Israel.

Araghchi menuntut jaminan penuh tidak adanya serangan AS lebih lanjut.

"Saya kira perundingan tidak akan dimulai kembali secepat itu. Agar bisa memutuskan untuk terlibat kembali, pertama-tama kami harus memastikan Amerika tidak kembali menargetkan kami dalam serangan militer selama perundingan," kata Araghchi, kepada stasiun televisi AS, CBS News, dikutip Rabu (2/7/2025).

Gedung Putih pada Senin (30/6/2025) mengonfirmasi berlangsungnya dialog antara Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dengan pejabat Iran.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?

Internasional
20 jam lalu

Zelensky: Ukraina Bergantung pada Trump Akhiri Perang dengan Rusia

Internasional
20 jam lalu

Siap Perang, Presiden Maduro: Amerika Tak Akan Bisa Kalahkan Venezuela!

Internasional
2 hari lalu

Xi Jinping Peringatkan Trump: Taiwan Harus Kembali ke Pangkuan China!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal