TEHERAN, iNews.id - Iran tidak akan ragu untuk merespons dengan tegas jika negara itu menghadapi ancaman, serangan, atau agresi yang berdampak pada keamanan, kepentingan nasional dan rakyatnya. Menurut Teheran, akan menggunakan hak itu berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB. “Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak-hak yang melekat padanya berdasarkan hukum internasional dan piagam PBB untuk menanggapinya (serangan dan ancaman) dengan tegas,” kata Iravani, Senin (5/2/2024).
Iravani membuat pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas serangan udara AS terhadap 85 sasaran yang diduga berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dan milisi yang didukung Teheran di Irak dan Suriah, Jumat (2/2/2024) lalu. Dikatakan bahwa agresi AS itu sebagai respons atas serangan terhadap pangkalan militer AS di Yordania, Januari lalu, yang menewaskan tiga tentara Amerika.
Iran sendiri membantah memiliki peran dalam serangan di Yordania itu. Pemerintah negeri Persia itu juga berkeras bahwa berbagai kelompok perlawanan di Timur Tengah tidak menerima instruksi apa pun dari Teheran.
Baik Irak maupun Suriah mengutuk serangan AS di wilayah mereka. Komite Keamanan dan Pertahanan Parlemen Irak bahkan menyerukan agar pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat segera hengkang dari negara Arab tersebut.