LONDON, iNews.id - Iran dilaporkan telah mengembangkan drone tempur baru untuk Rusia. Drone itu dirancang untuk menghancurkan rudal pertahanan milik negara-negara Barat di Ukraina, termasuk Amerika Serikat (AS).
Sumber keamanan mengatakan kepada media Inggris Sky News, drone yang diberi nama Shahed-107 itu bisa menjadi penyerang maupun berfungsi mengintai.
Disebutkan, Iran sudah menawarkan beberapa unit Shahed-107 ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan awal senilai 2 juta dolar AS.
Sumber tersebut menambahkan, pengembangan Shahed-107 diarahkan untuk mendukung kepentingan Rusia berperang di Ukraina.
"(Rusia) sangat bergantung pada drone Iran dan terus memodernisasinya. Mereka mencoba membuatnya lebih cepat untuk memaksa pasukan pertahanan Ukraina menggunakan sistem pertahanan udara (Barat) yang (harganya) lebih mahal,” kata sumber itu.