Juru Bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby mengatakan, laporan televisi pemerintah itu salah, justru Iran yang merebut kapal tersebut di Teluk Oman pada 24 Oktober.
"Itu klaim palsu. Penyitaan hanya dilakukan oleh Iran,” kata Kirby, mengomentari laporan televisi pemerintah Iran.
Dia menolak menyebutkan kewarganegaraan kru dari kapal yang disita dengan mengatakan terserah kepada Iran yang mengungkapnya.
Perampasan kapal tanker oleh Iran, lanjut dia, merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional karena merusak kebebasan navigasi dan lalu lintas perdagangan yang bebas.
Sementara itu data pelacakan kapal MarineTraffic menunjukkan MV Southys masih berada di lepas pantai Bandar Abbas, Iran, pada Selasa lalu. Citra satelit Planet Labs juga menunjukkan kapal berada di lepas pantai Bandar Abbas dalam beberapa hari terakhir.