NEW YORK, iNews.id - Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) memastikan militernya akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas kematian pemimpin Hamas Ismail Hainyeh di Teheran. Haniyeh diserang pada 31 Juli lalu di wisma tempatnya menginap di jantung ibu kota pemerintahan.
Seorang wakil komandan IRGC Ali Fadavi menegaskan Iran pasti akan melaksanakan perintah Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei untuk menghukum Israel.
"Perintah pemimpin tertinggi mengenai hukuman keras terhadap Israel serta pembalasan atas darah syahid Ismail Haniyeh sudah jelas dan eksplisit dan akan dilaksanakan dengan cara sebaik mungkin," kata Fadavi, sebagaimana dilaporkan kantor berita pemerintah, dikutip Minggu (11/8/2024).
Khamenei mengeluarkan perintah itu dalam sidang darurat Dewan Keamanan Nasional Iran yang digelar beberapa jam setelah pengumuman tewasnya Haniyeh, yakni pada 31 Juli. Saat itu dia memerintahkan miiter segera melakukan serangan ke Israel.
Negara Yahudi itu memang tak secara eksplisit mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun Iran dan Hamas sudah memastikannya.