Iran Tepis Tuduhan AS Serang 2 Fasilitas Minyak Aramco Saudi

Anton Suhartono
Fasilitas minyak Abqaiq diserang drone (Foto: AFP)

Dia mengaitkan tuduhan AS itu dengan memanasnya konflik kedua negara sejak Mei 2018, ditandai dengan keluarnya AS dari kesepakatan nuklir tahun 2015. Sejak itu, AS memberlakukan sanksi baru yang memukul perekonomian Iran.

Di saat bersamaan, eskalasi di Selat Hormuz meningkat dengan penyerangan dan penyitaan kapal-kapal tanker Barat serta milik negara Asia serta penembakan drone AS.

Mousavi melanjutkan tuduhan atas serangan fasilitas Aramco merupakan bentuk keputusasaan AS yang gagal memberikan tekanan maksimum atas Iran.

“Amerika telah melakukan kebijakan 'tekanan maksimum' yang tampaknya berubah menjadi 'kebohongan maksimum' karena kegagalan mereka," kata Mousavi.

Sebelumnya, pemberontak Houthi Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan dua fasilitas minyak Saudi. Melalui stasiun televisi yang dikelola Houthi, Al Masirah, mereka menyiapkan 10 drone untuk menyerang fasilitas minyak.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Moskow: Negara Barat Mulai Sadar Tak Bisa Kalahkan Rusia di Ukraina

Nasional
10 jam lalu

KPK bakal Terbang ke Arab Saudi, Usut Korupsi Kuota Haji

Internasional
12 jam lalu

Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS

Internasional
12 jam lalu

Pernah Gabung Al Qaeda, Presiden Suriah Al Sharaa: Itu Masa Lalu!

Internasional
13 jam lalu

Amerika Dukung Kerja Sama Keamanan Israel dan Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal