Sementara itu dalam pernyataan yang dirilis Minggu, komandan pasukan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran Amirali Hajizadeh mengatakan, rudalnya dapat mengenai pangkalan dan kapal AS dalam jarak 2.000 kilometer.
"Baik kami maupun Amerika tidak menginginkan perang. Tapi tentu saja, beberapa pasukan yang saling berhadapan di lapangan dapat melakukan sesuatu yang dengannya perang bisa dimulai," kata Hajizadeh.
“Kami selalu mempersiapkan diri untuk terjadinya perang penuh, setiap orang harus tahu bahwa semua pangkalan Amerika dan kapal mereka yang berada dalam jarak 2.000 kilometer bisa menjadi sasaran rudal kami," ujarnya.