TEHERAN, iNews.id - Organisasi Energi Atom Iran mengumumkan bahwa negaranya resmi meningkatkan pengayaan uranium hingga empat kali lipat. Pengumuman ini muncul ketika perang kata-kata antara Amerika Serikat (AS) dan Iran kian memanas.
Dilaporkan Al Jazeera, Selasa (21/5/2019), juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, mengatakan, keputusan itu dibuat untuk menangkal sanksi ofensif yang diberlakukan AS.
Kamalvandi mengklarifikasi bahwa Iran tidak akan menambah jumlah uraniumnya. Tingkat pengayaan uranium Iran yang diperkaya dalam kadar rendah saat ini di atas 3,5 persen.
Di bawah pakta nuklir 2015, Iran diizinkan untuk menimbun maksimal 300 kg uranium yang diperkaya dalam kadar rendah dan diminta untuk mengirim kelebihan apa pun ke luar negeri untuk disimpan atau dijual.
Kesepakatan itu juga memungkinkan Iran untuk memperkaya uranium pada 3,67 persen—tingkat yang cocok untuk pembangkit listrik tenaga nuklir, tetapi jauh di bawah 90 persen untuk pembuatan senjata.