"Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 1 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," tuturnya.
Tindakan militer Iran diklaim hanya untuk menjalankan haknya dalam membela diri, serta menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional.
"Pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," katanya.
Bahkan Iran berani melakukan tindakan defensif yang lebih untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal .