"Iran harus menghentikan eksekusi warga Inggris-Iran Alireza Akbari dan segera membebaskannya. Ini adalah tindakan bermotif politik oleh rezim biadab yang sama sekali tidak menghiraukan kehidupan manusia," katanya.
Akbari, yang ditangkap pada tahun 2019, telah dekat dengan Shamkhani sejak perang Iran-Irak pada 1980-an.
Nournews, kantor berita Iran yang berafiliasi dengan badan keamanan tertinggi negara itu, melaporkan bahwa hukuman matinya telah ditegakkan oleh Mahkamah Agung Iran.
"Prioritas kami adalah mengamankan pembebasannya segera dan kami telah menegaskan kembali permintaan kami untuk akses konsuler yang mendesak," kata juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris.
Iran telah berselisih dengan kekuatan Barat termasuk Inggris. Iran menuruh Barat ikut campur dalam masalah internalnya selama berbulan-bulan protes anti-pemerintah. Iran juga tidak mengakui status kewarganegaraan ganda.