“Tindakan seperti itu hanya akan memperkuat Hamas dan melemahkan Otoritas Palestina yang sudah tidak berfungsi. Fakta bahwa para pemimpin Hamas berterima kasih kepada Anda seharusnya menjadi panggilan yang membangunkan (Anda dari tidur),” ujar narator itu lagi.
Pada akhir Maret, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan bahwa Madrid telah mencapai kesepakatan dengan Irlandia, Slovenia, dan Malta untuk mengambil langkah pertama menuju pengakuan Negara Palestina. Menurut dia langkah ini penting guna mendorong proses perdamaian.
Negara-negara tersebut kemudian mengeluarkan pernyataan bersama bahwa mereka menyatakan kesiapan untuk mengakui Negara Palestina ketika situasinya “tepat”.
Saat ini, Palestina telah diakui oleh sembilan negara anggota Uni Eropa. Delapan negara yaitu Bulgaria, Siprus, Republik Ceko, Hongaria, Malta, Polandia, Rumania, dan Slovakia mengakuinya pada 1988, sebelum bergabung dengan Uni Eropa. Sementara Swedia memberikan pengakuannya pada 2014.
Pekan lalu, Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin mengatakan, Dublin akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Mei ini.