KAIRO, iNews.id - ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan di selatan Kota Sebha, Libya. Kantor berita kelompok militan, Nasheer memposting pernyataan tersebut di Telegram, Minggu (5/6/2021) malam.
Dalam ledakan di Libya tersebut, seorang perwira polisi senior tewas.
Kelompok itu menjelaskan, salah satu gerilyawan bernama Muhammed El Muhajer, menyerbu pos pemeriksaan pada hari Minggu.
Gerilayan tersebut mengendarai sebuah mobil bermuatan bahan peledak. Dia hendak melancarkan aksi bom bunuh diri.
Dilansir dari Reuters, kepolisian setempat mengatakan, ledakan itu menewaskan sedikitnya dua orang. Salah satu korban merupakan polisi.