ISIS: Serangan Mematikan di Parade Militer Iran Bukan yang Terakhir

Nathania Riris Michico
Pria bersenjata anggota ISIS. (Foto: Twitter)

TEHERAN, iNews.id - Seorang juru bicara Negara Islam (ISIS) mengatakan serangan terhadap pasukan Garda Revolusi Iran yang terjadi pada akhir pekan lalu bukanlah yang terakhir. Hal itu dikatakan dalam sebuah video yang dirilis pada Rabu (26/9/2018).

"Serangan Ahvaz tidak akan menjadi yang terakhir, insyaallah," kata Abi Al Hassan Al Muhajer, dalam rekaman yang sebarkan oleh jaringan Al Furqan di Telegram, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (27/9/2018).

"Para putra khalifah telah membuktikan betapa rapuhnya keamanan Negara Majus (Iran)," katanya.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi rekaman audio tersebut.

Sejumlah pria bersenjata membunuh 25 orang di parade militer di Iran yang digelar Sabtu (21/9/2018). Hampir dari setengah korban merupakan anggota Garda Revolusi.

Ini merupakan salah satu serangan terburuk terhadap kekuatan paling kuat di negara Republik Islam itu.

Kelompok Ahvaz National Resistance dan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Ahvaz National Resistance merupkaan gerakan oposisi etnis Arab Iran yang menginginkan sebuah negara terpisah di Provinsi Khuzestan yang kaya minyak.

Sebelumnya kantor berita ISIS, AMAQ, merilis video tiga orang dalam kendaraan yang mengaku sedang dalam perjalanan untuk melakukan serangan mematikan di Ahvaz.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Densus 88 Ungkap 1 dari 5 Tersangka Perekrut Anak ke Kelompok Teroris Terafiliasi ISIS

Internasional
1 hari lalu

Fasilitas Nuklir Rahasia Diserang Israel, Iran: Tak Mungkin Tanpa Bantuan IAEA!

Internasional
3 hari lalu

Nah, Iran Curiga Badan Energi Atom Internasional Bantu Israel Serang Fasilitas Nuklirnya

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal