TEPI BARAT, iNews.id - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich memerintahkan persiapan untuk mencaplok seluruh wilayah Tepi Barat. Dia yakin rencana itu akan mendapat restu dari Donald Trump yang akan dilantik sebagai presiden AS pada 20 Januari 2025.
Menteri sayap kanan radikal itu berharap pemerintahan AS yang baru akan mendukung kedaulatan Israel atas wilayah-wilayah Palestina yang diduduki. Trump saat menjabat presiden AS pada Desembet 2017 juga mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, keputusan yang bertentangan dengan hukum internasional.
Beberapa bulan setelah itu, dia memindahkan Kedutaan Besar (Kedubes) AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, langkah yang tak didukung oleh negara-negara sekutunya.
"2025: tahun kedaulatan di Yudea dan Samaria," kata Smotrich di media sosial X, merujuk pada nama lain dari Tepi Barat dalam Alkitab.
Dia menyambut kemenangan Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2024 saat pertemuan para menteri sayap kanan di parlemen Knesset pada Senin kemarin. Pria yang juga bertanggung jawab atas keamanan di Tepi Barat itu telah menginstruksikan Direktorat Permukiman dan Administrasi Sipil Kementerian Pertahanan untuk membuat payung hukum pencaplokan tersebut.
“Saya telah memerintahkan dimulainya tugas profesional untuk menyiapkan infrastruktur yang diperlukan guna menerapkan kedaulatan Israel atas Yudea dan Samaria,” ujarnya, seperti dilaporkan kembali Al Jazeera, dikutip Selasa (12/11/2024).