YERUSALEM, iNews.id - Kementerian Kesehatan Palestina menyebut sekitar 35.000 orang tejebak di rumah sakit utama di Kota Gaza, Palestina. Kebanyakan mereka terluka dan mencari perlindungan sebelum serangan darat Israel dikerahkan.
Dirut Rumah Sakit Shifa Mohammad Abu Selim mengonfirmasi kerumunan besar telah memenuhi bangunan dan halaman di luar. Shifa adalah rumah sakit terbesar di seluruh Jalur Gaza.
"Orang-orang berpikir ini adalah satu-satunya tempat aman setelah rumah mereka hancur dan mereka terpaksa mengungsi," katanya seperti dirangkum dari AP, Minggu (15/10/2023).
Militer Israel telah memerintahkan sekitar separuh populasi Gaza, termasuk seluruh Kota Gaza, untuk dievakuasi saat mereka bersiap mengirim pasukan darat.
Israel telah melakukan serangan udara ke Gaza selama seminggu terakhir, menewaskan lebih dari 2.200 orang sejauh ini sebagai respons terhadap serangan Hamas lintas perbatasan yang telah menewaskan lebih dari 1.300 warga Israel.