Sementara itu dalam posting-an di media sosial X, Kemlu Israel menyebut armada GSF sebagai "aksi humas" seraya mengklaim seluruh aktivis yang ditahan mendapatkan hak-hak hukum.
Pada Minggu (5/10/2025), Israel lebih dulu mendeportasi 29 aktivis ke Spanyol, yakni warga adalah Spanyol, Portugis, dan Belanda.
Sehari sebelumnya, Israel mendeportasi 137 aktivis ke Turki. Di antara mereka yang dideportasi adalah warga AS, Italia, Inggris, Yordania, Kuwait, Libya, Aljazair, Mauritania, Malaysia, Bahrain, Maroko, Swiss, Tunisia, dan Turki.
Pada Jumat pekan lalu, srael juga mendeportasi empat warga Italia.