BELGRADE, iNews.id - Pembicaraan diplomatik Serbia dan Kosovo yang dimediasi Amerika Serikat tak serta membawa keuntungan penuh bagi Israel sebagai sekutunya. Bahkan, Serbia dikabarkan akan menarik rencananya menempatkan misi internasional di Jerusalem.
Seorang sumber yang dekat dengan pemerintah Serbia mengatakan bahwa pengakuan resmi atas deklarasi kemerdekaan Kosovo pada 2008 oleh Israel berpotensi menghancurkan hubungan negara Yahudi itu dengan Beograd, demikian yang dikutip dari Times of Israel pada Rabu (9/9/2020).
Serbia juga mengancam akan membatalkan rencana mereka memindahkan kantor misi internasional ke Jerusalem, ibu kota Israel.
"Ini bisa berakhir menjadi kekacauan yang nyata, kecuali ada kompromi mengenai hubungan seperti apa yang akan dimiliki Israel dengan Kosovo," kata sumber.
Pada Jumat pekan kemarin, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang menyebut Kosovo dan Israel telah mencapai kesepakatan untuk "membangun hubungan diplomatik penuh antara dua negara."