TEL AVIV, iNews.id - Israel tengah mempertimbangkan untuk mencaplok sebagian wilayah Tepi Barat, demikian keterangan tiga sumber pejabat negara Yahudi itu kepada CNN. Langkah tersebut merupakan salah satu pembalasan Israel atas rencana pengakuan negara Palestina oleh Prancis, Australia, Kanada, Portugal, dan Inggris pada Sidang Majelis Umum PBB bulan ini.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan telah melakukan diskusi awal membahas masalah ini pada pekan lalu. Meski demikian Kabinet Keamanan Israel belum membahasnya secara rinci serta belum ada keputusan yang dibuat.
Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dalam perang 1967 dan mulai membangun permukiman Yahudi di sana setelahnya. Keputusan itu bertentangan dengan hukum internasional.
Palestina menginginkan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza sebagai bagian negaranya di masa depan.
Para pejabat Israel mengatakan Netanyahu sedang mempertimbangkan beberapa skala dan tingkat opsi aneksasi, mulai dari pengambilalihan terbatas beberapa permukiman Yahudi hingga pendekatan lebih luas yang menyerukan pencaplokan Area C, mencakup 60 persen wilayah tersebut.