Serangkaian perjanjian damai antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pada 1990-an, dikenal sebagai Perjanjiam Oslo membagi Tepi Barat menjadi Area A, B, dan C. Area C sepenuhnya berada di bawah kendali administratif dan keamanan Israel.
Menteri Luar Negeri (Menlu).Israel Gideon Saar juga telah memberi informasi terbaru kepada mitranya dari Amerika Serikat (AS) Marco Rubio mengenai rencana pencaplokan tersebut dalam pertemuan pekan lalu. Namun, seorang sumber pejabat Israel lainnya mengatakan kepada CNN, rencana tersebut belum mendapat lampu hijau dari AS.
Salah satu opsi utama yang sedang dipertimbangkan adalah mencaplok Lembah Yordan, sebidang tanah di sebelah timur Tepi Barat yang membentang di sepanjang Sungai Yordan.
Para pejabat mengatakan publik Israel mendukung usulan tersebut seraya menambahkan akan lebih mudah meyakinkan AS serta komunitas internasional bahwa pencaplokan wilayah itu demi kepentingan keamanan negaranya.