RAMALLAH, iNews.id – Presiden Palestina Mahmoud Abbas menghentikan kunjungannya ke Arab Saudi dan kembali ke Tepi Barat yang diduduki zionis pada Rabu (28/8/2024). Keputusan itu diambil Abbas setelah Israel melancarkan operasi militer di wilayah Palestina tersebut.
“Abbas mempersingkat kunjungannya ke Arab Saudi dan kembali ke tanah airnya pada hari Rabu untuk menindaklanjuti perkembangan terkini terkait agresi Israel di Tepi Barat Utara,” ungkap kantor berita WAFA.
Juru Bicara Bulan Sabit Merah, Ahmed Jibril, pada hari ini melaporkan bahwa 10 warga Palestina tewas dalam serangan dan penyerbuan Israel di beberapa kota di utara Tepi Barat. Dua di antaranya tewas di Kota Jenin, empat lainnya di desa terdekat. Sementara empat orang lagi gugur di kamp pengungsi dekat Kota Tubas.
Tentara Israel melancarkan operasi militer di utara Tepi Barat. Serangan yang dimulai pada Rabu pagi melibatkan ratusan tentara darat yang didukung jet tempur, drone, serta buldoser.
Ada tiga wilayah yang digempur secara bersamaan, yakni Jenin, Tulkarem, dan Tubas. Serangan tersebut merupakan yang terbesar dilakukan Israel sejak 20 tahun terakhir.
“Pasukan keamanan (Israel) kini telah melancarkan operasi untuk menggagalkan terorisme di Jenin dan Tulkarm,” kata jubir militer zionis, Avichay Adraee, dalam pernyataan bersama di Telegram dengan Shin Bet (Dinas Keamanan Israel).