"Kami bisa menyerang, bahkan dari jarak yang sangat jauh dari Israel. Akan ada lebih banyak tantangan. Kami akan meningkatkan kesiapan," kata Halevi, dikutip dari Al Jazeera.
"Tugas kami adalah memulangkan penduduk di utara dengan selamat ke rumah mereka, di seluruh wilayah utara, Galilea, dan Dataran Tinggi Golan," ujarnya, lagi.
Hizbullah membantah terlibat dalam serangan terhadap playground dan lapangan sepak bola yang menewaskan 12 orang dan melukai 35 lainnya itu. Meski demikian para pejabat Iseael tetap menuduh Hizbullah berada di balik serangan. Sebagai pembalasan Israel membombardir beberapa kota, bahkan hingga jauh ke dalam wilayah Lebanon, dengan dalih menghancurkan infrastruktur Hizbullah.