Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Anton Suhartono
Gideni Saar menetapkan syarat bagi negara-negara yang ingin mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Gaza (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Israel menetapkan syarat bagi negara-negara yang ingin mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza. Syarat ini disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar setelah menolak keikutsertaan militer Turki dalam misi tersebut.

Menurut Saar, hanya negara yang bersikap “seimbang terhadap Israel” yang dapat diterima menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian. 

Dia menegaskan, Israel tidak akan menoleransi kehadiran negara yang memiliki kebijakan permusuhan terhadap Tel Aviv.

“Negara-negara yang sudah bersedia mengirim pasukan bersenjata ke sana setidaknya harus bersikap seimbang terhadap Israel. Mereka mungkin tidak diwajibkan untuk mendukung Israel, tapi mereka tidak boleh bersikap bermusuhan,” ujar Saar, dikutip dari Sputnik, Selasa (28/10/2025).

Pernyataan itu muncul setelah Ankara menyatakan kesediaan untuk mengirim pasukan dalam misi penjaga perdamaian di Gaza. Namun Israel menolak dengan alasan bahwa Turki dalam 2 tahun terakhir menunjukkan sikap permusuhan, baik secara diplomatik maupun ekonomi, terhadap negara Yahudi tersebut.

“Turki telah menjalankan kebijakan permusuhan terhadap Israel selama dua tahun terakhir, termasuk dalam langkah-langkah diplomatik dan ekonomi terkait perang di Gaza. Tidak masuk akal bagi kami mengizinkan pasukan bersenjata mereka memasuki Gaza,” kata Saar.

Dia menambahkan, keputusan ini sudah disampaikan secara resmi kepada sekutu utama Israel, yaitu Amerika Serikat.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
20 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
1 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal