TEL AVIV, iNews.id - Militer Israel memberlakukan jeda taktis serangan di Gaza Selatan selama 11 jam setiap hari. Mereka menyebut tujuan jeda untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan mengalir ke wilayah itu. Pengumuman ini disampaikan setelah delapan pasukan Zionis tewas dalam penyergapan oleh pejuang Hamas.
Aktivitas militer akan dihentikan mulai pukul 05.00 hingga 16.00 GMT setiap hari hingga pemberitahuan lebih lanjut. Wilayah yang masuk dalam jeda serangan taktis adalah sepanjang jalan yang mengarah dari Perbatasan Kerem Shalom menuju Jalan Salah Al Din hingga utara.
Pengumuman ini juga disampaikan setelah derasnya desakan dari organisasi-organisasi internasional agar Israel membuka lebih banyak akses ke Rafah dan wilayah lain. Meski demikian militer Zionis menegaskan pertempuran di Kota Rafah akan terus berlanjut.
Rafah dan sekitarnya menjadi medan pertempuran sengit antara pasukan Zionis dan pejuang Gaza, terutama sejak awal Mei lalu.
Israel membombardir kota di perbatasan Gaza dengan Mesir itu dengan dalih melenyapkan Hamas. Rafah merupakan kota terakhir di Gaza yang dijamah Israel melalui operasi darat.