Balasan Israel ke Sanaa
Sebagai respons, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada Minggu (24/8/2025). Target serangan termasuk istana kepresidenan, fasilitas penyimpanan minyak, dan pembangkit listrik.
Sedikitnya enam orang tewas dan lebih dari 80 lainnya terluka akibat serangan balasan tersebut. Netanyahu bersama Menteri Pertahanan Israel Katz bahkan turun langsung ke pusat komando Tel Aviv untuk memantau jalannya operasi, dan merilis foto resmi sebagai bentuk unjuk kekuatan.
Houthi Masih Tunjukkan Perlawanan
Sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, Houthi aktif meluncurkan rudal ke Israel dan menyerang kapal dagang di Laut Merah serta Teluk Aden sebagai solidaritas terhadap Palestina.
Amerika Serikat sempat membantu Israel menggempur Houthi, tetapi setelah pemerintahan Presiden Donald Trump mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok itu, Israel kini harus bertindak sendiri menghadapi ancaman dari Yaman.
Kegagalan sistem pertahanan Israel mencegat bom klaster ini menambah tantangan baru bagi Tel Aviv. Serangan Houthi menunjukkan bahwa pertahanan udara Israel, meski dikenal canggih, tidak sepenuhnya kebal terhadap ancaman senjata baru.