Israel Blokir Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Kenapa?

Aditya Pratama
Israel memblokir akses truk bantuan kemanusiaan ke Gaza pada, Minggu (2/3/2025) waktu setempat. (Foto: AP)

Sementara itu, sumber-sumber di Mesir mengatakan pada hari Jumat bahwa delegasi Israel di Kairo telah berupaya untuk memperpanjang fase pertama selama 42 hari, sementara Hamas ingin beralih ke fase kedua dari kesepakatan gencatan senjata. Juru bicara Hazem Qassem mengatakan pada hari Sabtu bahwa kelompok itu menolak formulasi Israel untuk memperpanjang fase pertama.

Pada tahap pertama gencatan senjata, Hamas menyerahkan 33 sandera Israel serta lima warga Thailand yang dipulangkan melalui pembebasan tak terjadwal, sebagai imbalan atas sekitar 2.000 tahanan Palestina dari penjara Israel dan penarikan pasukan Israel dari beberapa posisi mereka di Gaza.

Berdasarkan perjanjian awal, tahap kedua dimaksudkan untuk memulai negosiasi pembebasan 59 sandera yang tersisa, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, dan akhir perang.

Namun, perundingan tidak pernah dimulai dan Israel mengatakan semua sanderanya harus dipulangkan agar pertempuran dapat dihentikan.

"Israel tidak akan mengizinkan gencatan senjata tanpa pembebasan sandera kami. Jika Hamas tetap menolak, akan ada konsekuensi tambahan," kata perwakilan kantor PM Israel.

Hamas mengecam tindakan Israel sebagai pemerasan dan kudeta terang-terangan terhadap perjanjian.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
9 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
10 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
2 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
2 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal