Uskup Agung York Stephen Cottrell dari Inggris mengatakan, Rumah Sakit Al Ahli yang dikelola Anglikan di Gaza merupakan tempat perawatan bagi warga Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan. Dalam kondisi yang tak tertahankan, para dokter dan perawat yang heroik merawat warga sipil selama 18 bulan perang yang menghancurkan.
“Serangan terhadap satu-satunya rumah sakit Kristen di Gaza pada Minggu Palma sungguh sangat mengerikan. Saya turut berduka cita atas saudara-saudari Palestina di Keuskupan Yerusalem,” katanya.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan pengeboman tersebut memaksa evakuasi pasien dan staf.
“Kami menyerukan kepada lembaga internasional dan otoritas terkait untuk melindungi sektor kesehatan sesuai dengan hukum dan perjanjian internasional,” bunyi pernyataan.