Israel Bombardir Lebanon, Presiden Joseph Aoun Tak Sabar Ingin Usir Militer Zionis

Anton Suhartono
Presiden Lebanon Joseph Aoun melontarkan kemarahan keras terhadap Israel setelah militer Zionis melancarkan 12 serangan udara (Foto: AP)

Siapkan 10.000 Tentara di Lebanon Selatan

Sebagai respons, Aoun mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah pasukan Lebanon di selatan Sungai Litani menjadi 10.000 personel sebelum akhir 2025. Langkah ini bertujuan memperkuat pengawasan perbatasan dan memastikan keamanan setelah penarikan penuh pasukan Israel.

“Kami akan bekerja sama dengan UNIFIL untuk menegakkan Resolusi PBB 1701 dan mengambil alih seluruh posisi yang kini dijaga pasukan perdamaian secara bertahap hingga 2027,” ujarnya.

Selain itu, Lebanon tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah negara untuk mengoordinasikan fase pasca-penarikan Israel dan menjaga stabilitas jangka panjang di Lebanon selatan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
53 menit lalu

PM Kanada Carney Tegaskan Bakal Tangkap Netanyahu jika Berani Berkunjung

Internasional
4 jam lalu

Amerika Baca Gelagat Netanyahu Bakal Langgar Gencatan Senjata di Gaza

Internasional
20 jam lalu

Bangga Langgar Gencatan Senjata, Netanyahu: Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Sehari

Internasional
23 jam lalu

Blak-blakan, Menantu Trump Sebut Israel Tak Cerdas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal