Perang di Gaza pecah setelah serangan 7 Oktober oleh Hamas di Israel Selatan, yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel. Serangan itu dilakukan Hamas sebagai pembalasan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat, Yerusalem, dan Gaza.
Para pejuang Palestina pada waktu itu juga menangkap 251 tawanan selama serangan itu, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas. Jumlah tersebut sudah termasuk sandera yang terbunuh dalam penahanan.
Pascaserangan 7 Oktober itu, militer Israel menggelar operasi di Jalur Gaza untuk melenyapkan Hamas dan membebaskan tawanan. Sampai sejauh ini, agresi militer Israel itu telah menewaskan sedikitnya 41.118 orang di Gaza.
Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan, sebagian besar warga Gaza yang tewas dibunuh Israel adalah perempuan atau anak-anak.