“Bencana terbesar dalam sejarah rakyat Palestina akan terjadi,” ujarnya.
Abbas pun menegaskan kembali bahwa dia menolak perpindahan warga Palestina ke Yordania dan Mesir. Dia khawatir, setelah Israel menyelesaikan operasinya di Gaza, pasukan zionis kemudian akan berusaha memaksa penduduk Palestina keluar dari Tepi Barat dan masuk ke Yordania.
Israel melancarkan serangannya di Gaza setelah Hamas memimpin serangan terhadap Israel Selatan pada 7 Oktober lalu. Pada waktu itu, pasukan Hamas menewaskan 1.200 orang Israel dan menawan 253 orang lainnya.
Sejak itu, lebih dari 34.000 warga sipil Palestina telah terbunuh akibat serangan militer zionis di Gaza.