Pemerintah Lebanon dan kelompok Hizbullah menuduh Israel di balik serangan masif tersebut. Iran, sekutu dekat Hizbullah, menyebut serangan itu sebagai tindakan terorisme. Dubes Iran di Beirut turut menjadi korban serangan tersebut seraya menjanjikan pembalasan.
Pager-pager tersebut ditanam bahan peledak oleh intelijen Israel sebelum dikirim ke Lebanon. Bahan peledak itu dipasang pada baterai yang akan meledak jika suhu naik.