Israel Diserang Tewaskan 12 Orang, Menlu Rusia Justru Salahkan PM Netanyahu

Anton Suhartono
Menlu Rusia Sergei Lavrov menyalahkan PM Israel Benjamin Netanyahu terkait serangan ke Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan, yang menewaskan 12 orang (Foto: EPA-EFE)

Menurut dia, Netanyahu menginginkan perang ini berlanjut dan sulit untuk diakhiri.

"Kami mengutuk semua tindakan teroris yang dilakukan organisasi apa pun. Karena itu, kami mengutuk serangan teror Hamas terhadap warga sipil Israel pada 7 Oktober tahun lalu. Namun, tanggapan Israel tidak bisa diterima," ujarnya.

Serangan terhadap Majdal Shams menewaskan 12 orang, sebagian anak-anak. Kelompok Hizbullah membantah bertanggung jawab, sebaliknya menyebut serangan itu terjadi akibat kegagalan rudal pencegat Israel.

Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah strategis yang mempertemukan tiga negara yakni Lebanon, Israel, dan Yordania. Meski demikian, hukum internasional mengakuinya sebagai wilayah milik Suriah.

Dua per tiga wilayah tersebut telah diduduki Israel sejak Perang Enam Hari Arab-Israel pada 1967.

Suriah berupaya merebut kembali wilayah tersebut dalam perang pada 1973, namun gagal. Sejak itu pasukan pengawas PBB betugas di garis gencatan senjata.

Namun konflik terus meruncing karena Israel membangun permukiman ilegal di Dataran Tinggi Golan. Sejak Israel mencaploknya pada 1981, sekitar 20.000 pemukim ilegal Israel tinggal di sana, bersama sekitar 20.000 orang Arab Druze.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
12 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
13 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
3 hari lalu

Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran

Internasional
3 hari lalu

Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu, Ini Komentar Hamas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal