Israel Gempur Lagi Kamp Nuseirat dan Rafah, Janda Palestina: Tak Ada Tempat Aman di Gaza

Ahmad Islamy Jamil
Warga Palestina mengamati tempat perlindungan mereka yang hancur di kamp al-Mawasi, Khan Younis, Jalur Gaza, akhir pekan lalu. (Foto: Reuters)

Petugas medis mengatakan, lima orang tewas akibat tembakan Israel. Jenazah para korban dipindahkan ke Rumah Sakit Nasser di dekat Kota Khan Younis.

Sementara daerah al-Mawasi kini sudah tidak aman. Penduduk mengatakan, serangan mematikan Israel masih berlanjut di sana. Padahal, al-Mawasi semestinya menjadi zona aman, karena daerah itu ditunjuk untuk tujuan kemanusiaan dan tentara Israel pun sebelumnya mendesak para pengungsi Palestina untuk berlindung ke sana.

“Mereka (militer Israel) mengatakan kepada kami bahwa al-Mawasi aman, lalu kami datang ke tempat ‘yang aman’ itu. Apanya yang aman? Tidak ada tempat di Gaza yang aman,” ujar seorang perempuan Palestina, Aziza Suleiman Ammar.

“Merekalah yang menyuruh kami pergi ke al-Mawasi di Khan Younis. Kami datang menurut sesuai dengan apa yang mereka katakan. Tapi mereka pula yang menghantam kami (dengan bom) di kamp itu. Silakan lihat ke dalam tenda, semuanya ada pecahan peluru,” ujar perempuan yang kini menjanda itu. 

Dia mengatakan, kini sudah tidak tempat berlindung bagi para pengungsi Palestina di Gaza. Rumah-rumah sudah rata dengan tanah.

“Saya tidak punya rumah, rumah saya hilang. Suami saya telah tiada, entah apa yang terjadi selanjutnya,” tuturnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza

Internasional
11 jam lalu

Stres Berat! 279 Tentara Israel Berusaha Bunuh Diri Selama Perang Gaza

Internasional
1 hari lalu

Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 104 Orang dalam Semalam, Begini Komentar Trump

Internasional
1 hari lalu

PBB Terkejut Israel Bantai 100 Lebih Warga Gaza dalam Semalam saat Gencatan Senjata

Internasional
1 hari lalu

Warga Gaza Trauma Diserang Israel Lagi: Saya Kira Perang Telah Berakhir!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal