Menurut kedua pemimpin Barat itu, situasi di Lebanon kini tidak dapat ditoleransi lagi. "Dan tidak menguntungkan siapa pun, baik rakyat Israel maupun rakyat Lebanon," kata mereka dalam pernyataan bersama.
Ironisnya, Israel mengumumkan bahwa pihaknya telah mengamankan paket bantuan militer baru senilai 8,7 miliar dolar AS dari Amerika Serikat untuk mendukung zionis dalam konflik yang tengah berlangsung di Timur Tengah. Hal itu memperlihatkan sikap munafik AS dan keengganan Washington DC untuk menggunakan bantuan militernya sebagai daya ungkit untuk gencatan senjata di Timur Tengah.