Israel Harus Disalahkan atas Terhentinya Upaya Gencatan Senjata di Lebanon

Ahmad Islamy Jamil
Israel layak disalahkan atas terhentinya upaya gencatan senjata di Lebanon (ilustrasi). (Foto: AP)

DUBAI, iNews.id - Israel harus disalahkan atas terhentinya tiba-tiba momentum proposal gencatan senjata Lebanon. Hal itu disampaikan beberapa diplomat senior kepada Alarabiyah.

Pada Kamis (26/9/2024) kemarin, Israel dengan tegas menolak desakan untuk gencatan senjata selama 21 hari di Lebanon. Padahal, usulan itu diajukan oleh sejumlah negara yang dipimpin oleh sekutu utama Israel, Amerika Serikat. Sebaliknya, Tel Aviv bersumpah untuk terus memerangi para pejuang Hizbullah sampai Israel meraih kemenangan.

Pengeboman Israel terhadap benteng-benteng Hizbullah di sekitar Lebanon telah menewaskan ratusan orang minggu ini. Sementara kelompok militan tersebut telah membalasnya dengan serangan roket ke Israel.

"Tidak akan ada gencatan senjata di wilayah utara (Israel). Kami akan terus berjuang melawan organisasi teroris Hizbullah dengan seluruh kekuatan kami hingga kemenangan diraih dan penduduk wilayah utara dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat," kata Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, dalam sebuah postingan di X.

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, dia bahkan tidak menanggapi usulan gencatan senjata dari AS dkk. Sebaliknya, Netanyahu telah memerintahkan militer zionis untuk melanjutkan pertempuran dengan kekuatan penuh.

Amerika Serikat, Prancis, dan sekutu lainnya menyerukan penghentian perang di Lebanon selama 21 hari. Seruan itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB di New York.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Wow! Israel Rogoh Kocek Rp1.275 Triliun untuk Pertahanan, termasuk Perang Gaza

Internasional
21 jam lalu

Bukti Hamas Kian Canggih Hadapi Israel, Gunakan Tipuan Militer Mirip Operasi Khusus

Internasional
1 hari lalu

Siasat Hamas Kelabui Israel, Bikin Jenazah Sandera Tiruan demi Keamanan

Soccer
2 hari lalu

Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza

Internasional
2 hari lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal