Israel Hentikan Siaran Al Jazeera terkait Perang di Gaza

Anton Suhartono
Israel menghentikan siaran stasiun televisi Al Jazeera di negaranya terkait perang di Gaza (Foto: Reuters)

Selama perang Israel-Hamas, Israel telah membunuh beberapa jurnalis Al Jazeera, termasuk Samer Abu Daqqa dan Hamza AlDahdooh. Keduanya terbunuh selama bertugas di Gaza. 

Sejauh ini belum ada komentar resmi dari pemerintah Qatar yang mendirikan Al Jazeera pada 1996.

Kantor Hak Asasi Manusia PBB juga mengkritik Israel atas penutupan Al Jazeera.

“Kami menyesalkan keputusan kabinet untuk menutup Al Jazeera di Israel. Media yang bebas dan independen sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Saat ini, terlebih lagi mengingat adanya pembatasan ketat terhadap pemberitaan dari Gaza. Kebebasan berekspresi adalah bagian paling penting dari hak asasi manusia. Kami mendesak pemerintah untuk membatalkan larangan tersebut," demikian isi pernyataan kantor HAM PBB.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
13 jam lalu

Diburu Turki, Menhan Israel: Kami Negara Kuat, Tak Takut Siapa pun

Internasional
14 jam lalu

Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!

Internasional
15 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Film
1 hari lalu

GTV Menang Anugerah LSF 2025 di Kategori Televisi Peduli Pendidikan, Membanggakan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal